Sabtu, 21 Desember 2013

Spesial Itu Adalah Anugerah (Seri Manusia di Bumi)



13875287081351041876

"Kemasan obat yang ada huruf Brille (itsmine)"


(Senang untuk tau sekitarnya ) Saatnya menikmati udara pagi di musim dingin juga merupakan ke asikkan tersendiri, jangan pikirkan pagi yang dingin kemudian meringkuk di temani bantal-bantal kesayangan, kalau seperti ini terus maka rasanya tidak menghargai mata-telinga-tangan-kaki yang telah diberikan Yang Maha Kuasa. Ayo semangat,  kata hati melawan rasa malas karena saat membuka jendela semburan udara beku menyambut.

Kenapa asik jalan di pagi hari, di saat pagi hari kita bisa melihat pemandangan  yang malah membuat kita lebih dekat dengan sekitar kita. Pernah saat pagi di musim dingin ini melihat burung dara yang masih mematuk bongkahan sisa roti yang di buang dekat tempat sampah, burung saja masih mau berjuang untuk hidup, pikir dalam hati. Saat pagi hari bisa melihat akivitas para snowman yang gigih (wah.. jadi teringat masih ada hutang tulisan mengenai ini),  saat pagi dapat melihat semua ekspresi wajah orang yang lalu-lalang pergi ke tempat aktivitasnya masing-masing. Tapi pagi ini bukan hanya berniat melihat pemandangan sekitar saja,  ada obat yang harus di beli karena dingin  rupanya menguji daya tahan tubuh, sayangnya ternyata flu memang lebih cinta kepada saya.

Beberapa Obat yang sudah di sediakan ternyata sudah tidak ada lagi di lemari, karena di sini banyak juga yang bermasalah dengan penyakit yang satu ini, jadi teman-teman yang kenal dan saya memang juga pernah promosi untuk membantu jika ada masalah kesehatan di sini, tidak segan-segan meminta bantuan beserta obatnya, yang penting senang membantu selama bisa.  Setelah melihat banyak obat yang sudah tidak ada, maka berpikir keras bagaimana membeli obat di sini, berusaha mencari informasi sana-sini dari para mbah yang ada di internet, dan ternyata membeli obat di sini nyaris sama mudahnya dengan membeli obat di Indonesia, dan  pastinya memakai nama generiknya obat untuk mendapatkan apa saja nama dagang obatnya. Bergegas pagi hari ke аптека (apotik) dekat apartemen sambil tetap menikmati udara pagi.

Apotik di Moskow cukup banyak, hampir dalam tiap jalan utama ada apotiknya, obat-obat yang di jual di Moskow ini ternyata juga tidak jauh beda dengan di Indonesia, karena banyak juga yang menjual obat-obatan jenis herbal, hanya bedanya sepertinya obat jenis herbal di sini sudah teruji secara ilmiah, terbukti dengan produsennya dari beberapa pabrik farmasi yang cukup ternama di dunia, bahkan obat flu yang di jual  juga ada yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Gambaran secara keseluruhan untuk pengawasan obat-obatan di sini  cukup baik dan ini  rasanya merupakan hal yang juga  perlu kita pelajari untuk menambah wawasan kita. Saat membeli melihat ada beberapa kemasan obat yang dipajang selain dengan huruf sirilik juga ada huruf Brillenya,  hal yang belum banyak di temukan di Indonesia. Menghargai keberadaan teman-teman kita yang spesial, belum banyak dilakukan di Indonesia, mengingat tercatat 2,8 juta penyandang cacat di Indonesia (sumber antaranews.com)

Saat pulang harus menyeberang, di Moskow jarang ada jembatan penyeberangan, lebih banyak terowongan penyeberangan, jadi untuk menyeberang harus turun ke bawah melewati terowongan yang biasanya  juga ada pengamen atau berjualan serta beberapa aktivitas lain di terowongan penyeberangan ini. Tertuju lagi mata pada seorang dengan kursi roda turun melewati jalan yang ternyata memang tersedia untuk pengguna kursi roda. Saat di jalan juga melihat ada beberapa rambu yang diperuntukkan bagi mereka, juga di taman jalan yang dibuat bisa di lalui teman kita ini.  Merupakan contoh yang baik untuk negara kita tercinta, menyediakan fasilitas umum untuk teman kita yang spesial ini.

Jadi penasaran untuk lebih tau banyak tentang teman-teman kita yang spesial ini di Moskow . Maka membuka internet kembali untuk tau lebih banyak, hasil yang di dapat cukup membuat pandangan yang belum banyak terpikirkan, ternyata di sini keberadaan teman kita yang spesial ini sangat di hargai terbukti adanya lowonga kerja yang di berikan (link ini dan ini, dan banyak lagi)  kepada mereka sehingga mereka bukan merupakan beban untuk lingkungannya. Jadi teman kita ini juga bisa memberikan kelebihannya kepada semua.

Dapat membaca salah satu berkah dalam hidup sehingga kita bisa membayangkan dan merasakan sesuatu tanpa harus melihat langsung, selain itu juga dapat menonton filem atau menjadi aktor pastilah juga terbesit dalam benak teman-teman kita ini. Di Moskow tenyata teman-teman kita yang spesial ini juga dapat menikmati hidupnya, karena di sini ada perpustakaan untuk orang buta (RGBS) Russian State Library for the Blind, bahkan untuk teman kita yang spesial dengan pendengaranya di sediakan bioskop khusus yang memakai peralatan cukup canggih  sehingga bisa melihat filem yang tersedia (Bioskop Salute, sejak 2004). Lebih tergugah lagi setelah tau adanya pertunjukkan teater yang di perankan oleh para teman kita yang tidak bisa melihat, teater "Внутреннее зрение" mata bathin yang di mulai pada tahun 2013.
Ternyata  teman kita yang spesial ini bisa juga merasakan hidup normal dengan berbagai kegiatan selayaknya kita, mereka bisa berolahraga, bisa mengembangkan seni, juga bisa belajar di universitas yang sudah di sediakan. Tampak indah rasanya jika tidak ada perbedaan antara kita semua.


Senang berbagi ( Menghargai kekurangan dan kelebihan orang di sekitar kita maka sudah satu langkah buat kita dalam menghargai hidup )
-lidia-