Kamis, 13 November 2014

AADC eh... AADM

Bukan  AADC tapi AADM alias "Aha, Ada Di Moskow"




Waktu tidak pernah berjalan mundur, dan hari tak pernah berulang (tapi bayar air, listrik, telepon dan lainnya akan tetap datang)
Kemana-mana aku harus pergi... pernah ke hutan...apalagi ke pantai, tapi tak pernah  bosan atau penat, tetap buku atau kompasiana yang suka ku baca....
Cinta akan mengubah jalannya waktu dan cinta kadang-kandang tak berlogika...

Akhirnya tiba di ibukota  Rusia kembali...setelah sekian lama melanglang buana ke dari bagian "dunia lain" ke bagian dunia yang lainnya lagi...ih.. serem...kok jadi kayak judul acara TV,.... tapi sempat juga nonton acara TV yang satu ini saat malam jumat ( nggak tau kliwon atau bukan),... hanya baru denger suara atau dendang pembuka dari acara "para dunia" ini aja, sudah buru-buru cari remot TV buat ganti saluran, eh pas pencet asal saluran... ketemu berita "sang tiga"... yang bukan tiga musketier, atau yang bukan tiga penyanyi dangdut,....dari sini jadi menerawang, kiranya memberikan info atau berita baiknya berikan  atas dasar kata hati yang murni tanpa suatu kepentingan tertentu... alias baiknya berikan berita benar-benar atas dasar suatu kebaikan di dalamnya... haduhhh cape deh... serius amat... lah si Amat aja sedang asik sama istrinya... -_-"

Saat seliweran kemarin, senang memakai sandal yang jarang bisa dipakai kalau ada di Moskow, Jari kaki rasanya bisa bernafas " legaaaa ".... menghirup H2O, CO2 serta timbal dan lainnya di jalan-jalan Indonesia, Dubai dan daerah dengan banyak sinar matahari lainnya. Sekarang tiba di Moskow dengan suhu antara 3 sampai 6 derajat, mau tidak-mau sang kaki di bungkus kaus kembali plus sepatu laras tinggi untuk melindungi angin  awal musim dingin.

Sempat melotot melihat pilem pendek Ada Apa Dengan Cinta 2014, oh... Rangga dan Cinta dengan buku "Aku". Buku yang dahulu  juga pernah dibaca berulang kali, gara-gara nonton AADC 2002. Melihat cupikan pilem singkat ini berasa mengulang kembali di jaman hape masih jarang, mau cari telp aja musti ke wartel... hik..hiks, tapi masa itu tetap indah, teringat mau ke wartel melewati jejeran jajanan sate padang, rujak, baso, pempek, nasi uduk, es teler, es kelapa muda dan lain-lainnya... sehingga setelah dari wartel perut pun kenyang... ^_^