Jumat, 03 Mei 2013

MENGGINTIP PEMBUATAN GZHEL DI MOSCOW RUSSIA


Kali ini saya bersama ibu-ibu berkunjung ke pabrik keramik dekat moskow yang memproduksi produk Gzhel

Gzhel adalah jenis gerabah yang namanya diambil dari suatu desa (disana ada sekitar 30 desa penghasil Gzhel) yang telah lama tanahnya terkenal dengan tanah liat tahan api. Letak daerah ini yaitu di beberapa kilo meter seblah selatan dari Moskow

Dari daerah ini telah memasok tanah liat untuk banyak pabrik dan menghasilkan tembikar sangat terkenal  selama berabad-abad. Sejak 1802 keramik berkualitas tinggi dibuat dan karena itu merupakan pusat produksi utama keramik Rusia. Salah satu kebanggaan Rusia adalah hasil keramiknya, walaupun keramik produksi Cina lebih baik tapi keramik prosuksi rusia tidaklah di bilang jelek.

Sejarah masuknya keramik di Rusia berasal dari Eropa juga berhubungan dengan saat kekuasaan Tsar dimana keramik sangatlah disukai dan hanya digunakan oleh para bangsawan, sebab keramik di sukai bukan hanya karena keindahan tapi juga karena kekuatannya. Saat itu banyak orang percaya bahwa subtansi dalam keramik proslen adalah ajaib, dimana jika ada racun pada makan dan minuman yang menggunakan peralatan makan dan minuman yang terbuat dari kramik proslen maka warnanya akan berubah.

Pada pabrik ini kita mengitip lebih jauh tentang pembuatannya....

Ghzel merupakan keramik bakaran suhu tinggi yang dibuat dari bahan lempung murni  yang tahan api, seperti kaolin, alumina dan silica, bahanya di ambil dari sekitar rusia terutama diambil dari Siberia, tanah liat tahan api ini ada yang berwana kemerahan yang tedapat di daerah ghzel ataupun yang berwarna putih yang terdapat di daerah Siberia.





Pembentukan pada pabrik karena bersifat massal maka digunakan dengan teknik cetak, dimana pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi temple, tanah liat di diamkan dalam cetakan sampai mengeras, kemudian  tanah liat yang mengeras lalu dibentuk, lalu dihaluskan dan membuang sisi yang tidak rata sehingga sempurna.




Kemudian dilanjutkan dengan proses pembakaran. Tanah liat dibakar  sampai suhu 1350°C atau 1400°C, bahkan ada yang lebih tinggi lagi hingga mencapai 1500°C, setelah keluar dari proses pembakaran bentuknya akan menciut hingga 40 persen lebih kecil












Setelah itu untuk mengetahui kontrol kwalitas hasil apakah ada retak atau tidak, keramik yang sudah di bakar di celupkan ke larutan pewarna merah muda agar jika ada retak akan terlihat jelas








Di pabrik yang saya kunjungi ini menggunakan dekorasi pada keramiknya yaitu berupa teknik lukis under glaze (dibawah glasir) dimana lukisan diterapkan pada benda keramik sebelum diglasir dengan menggunakan pewarna khusus keramik, bahan pewarna yang dibunakan disini yaitu kobalt sehingga menimbulkan warna biru setelah dibakar kembali, dengan  penyelesaian akhir pembakar pada temperatur ± 800°C. 


Keramik Gzhel menmpunyai ciri sendiri dalam model dan motif keramiknya. Kramik yang ditandai dengan warna biru dan putih khas (dimana pengaruh dari sejarah asalnya  Cina dan Eropa), walaupun ada juga keramik yang berwarna warni tapi lebih dominan warna keramik dengan biru putih. Keramik cukup sangat populer  bagi turis di Rusia berkat keindahan dan kesan elegan, sehingga adalah ideal bagi mereka yang ingin menghias ruangan dengan gaya dan menjadikan koleksi unik dalam jenisnya. 








Pada pabrik ini yang dibuat adalah pernak-pernik alat makan-minum, tempat garam-lada, botol-botol vodka atau minuman hias, vas bunga, patung-patung dan banyak lagi yang dapat memperindah lingkungan rumah atau yang lainnya.

Penduduk daerah di sekitarnya dari produk Gzhel ini cukup banyak mendapatkan lapangan pekerjaan, dan pengolahan dari pabrik yang sudah cukup lama (alat2 yang digunakan masih alat-alat tua) tapi bisa menghasilkan keramik yang elegan dan cantik.Dari kunjungan ini kita bisa juga sebagai pembanding keramik di Indonesia dimana dari segi pengolahan dan ciri khas desain finishing  perlu di tingkatkan kembali, sehingga bisa meningkatkan nilai jual yang membantu peningkatan ekonomi. Dari sini di harapkan peningkatan pendapatan rajin keramik Indonesia dan untuk lebih luasnya penduduk Indonesia.

Semoga berguna dan dapat menjadi info yang mambantu.