Selasa, 02 Agustus 2016

Unity In Diversity




Catatan perjalanan no. 30072016


Unity In Diversity
Kalau dalam bahasa kita artinya bisa juga seperti Bhinneka Tunggal Ika.

Menurut bang wiki...Kalimat Bhinneka Tunggal Ika ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke- 14...

Kebetulan pada perjalanan kali ini mempunyai kesempatan,  bisa bersama dengan orang negara lain yang juga salah satu prinsip negaranya mirip yaitu “Out of Many, One” atau bisa juga di bilang berbeda-beda tapi tetap satu... dan bahkan dalam perjalanan, bertepatan dengan tempat yang di kunjungi... melihat gambar garuda pancasila, jadi tertarik untuk sedikit membahas tentang semboyan yang sering di dengar ini. 

                             


 Secara kesimpulan di negara orang asing ini keragaman yang mereka pahami lebih global... dimana dari mana pun atau negara mana pun walau yang bebeda-beda (juga agama)  tetap merupakan satu selama sudah menjadi kewarganegaraan yang sama... salah satu contoh pemahaman mereka... siapapun boleh menikah dengan berbeda negara sekalipun.... entah ia seorang pejabat politik, pejabat negara, tentara, dan lainnya..... Hal yang sepertinya agak berbeda pemahaman dengan negara ku ( atau negara kita kalau kewarganegaraanya sama :D).  Kalau ada orang penting menikah dengan "orang asing" maka dipertanyakan apakah masih berjiwa Indonesia...sebetulnya  ini tidak salah  karena budaya dan sejarah Indonesia yang sudah melekat ikut mempengaruhi.

Jadi yang kita pahami lebih kepada berbeda ragam suku budaya agama kiranya hanya sebatas pulau-pulau.. hmmm apakah yag megagas dan yang meresmikan Bhinneka Tunggal Ika dahulu pemahaman nya juga seperti ini...

                                          




Ini membuat pemikiran yang lain...hmmm.. kalaupun pemahaman Bhinneka kita di perluas secara global atau mendunia.... apakah penduduk lokal sudah siap bersaing sehat dengan bule atau pakle... entah dari segi ilmu, keterampilan, jodoh dan lainnya...

Jika memang semua sudah bisa bersaing sehat dan berpikiran baik serta jernih menyelaraskan berbagai ragam dinamika yang ada untuk suatu kebersamaan untuk mencapai hal yang lebih baik.. Bisa saja nanti ada pangkalan perdamaian Indonesia di Jepang, Korea Selatan, bahkan di Rusia dan lainnya.... #tidakSemudah&Sesimpel_kenyataannya