Selasa, 29 Juli 2014

Belajar merekam dari lukisan

Secara pribadi membuat lukisan hanya untuk melatih otak kiri, sehingga bisa merangsang kreativitas untuk lebih berkembang lagi. Jadi itulah alasan utama  kadang suka melukis, selain itu belajar untuk merekam suatu yang di alami dalam hidup.

Masih dalam tahap belajar yang berkepanjangan, jadi kadang melihat lukisan yang nyaris sama pernah di lihat dalam keseharian, kemudian belajar  mencontohnya..

Jadi sedikit memperlihatkan hasil lukisan yang pernah dibuat dan di hadiahkan untuk teman-teman yang ada di Moskow kemudian  ada sedikit puisi untuk lukisan ini:


 painting  for my friend from -Nederland
The Rainy Night


Drops of water down to earth
Tetes air yang menyentuh bumi
Rainbow colors refracted light night
Warna lampu malam membias bak pelangi
Walk to you with a happy sense of Millionth
Menghampiri dirimu dengan berjuta rasa bahagia di hati
--Moscow-- 



paiting for my friend from - Germany-
Miss the snow time

Even white but these're beauty
Walau semua putih tapi  indah disini 
Even wind but these song of purity
Walau berangin tapi ini nyanyian yang murni
Even cold but these're lovely
Walau dingin tapi mencintai semua ini 
---Moscow--



Painting for my friend from -India-
Autumn time
The flowers of autumn days
 The flowers of autumn days Are sweeter than the firsts of plains
For they awaken an impression,
That’s strong, although it may be sad
Just as the pain of separation
Is stronger than the sweet of date.
(by Aleksandr Pushkin)
(Khusus lukisan ini ingat dengan puisinya Pushkin)
--Moscow--



painting for my friend from -Egypt
Kazan Mesjid
Carming blue sky with natural balance
Biru langit menawan yang membuat seimbang alam
 The Almighty creator all color  beauty nature existence
Yang Maha Pencipta membuat semua tersedia  indahnya warna berbagai macam
Look these all no word can be utterance
Melihat semua tak ada kata  dapat terucapkan
--Moscow--



Selalu berusaha memberikan semua kebaikan dalam hidup, membuat jadi berarti dalam menjalaninya, sehingga setidaknya ada sesuatu keindahan berguna yang pernah diberi untuk dunia ini.

Kepada Semua, saya turut mengucapkan Selamat Hari Raya indul Fitri1435, maaf lahir bathin 
-lidia-


Moscow, 29o714
20.13 malam yang masih terang


Sabtu, 26 Juli 2014

Tepuk Tangan

Tepuk tangan (foto dreamstime.com)

Pagi ini melihat media sosial ternyata ada suatu yang unik dan menarik. Walaupun sudah lewat, kiranya ini  bisa jadi salah satu arsip untuk mengenang kembali pada presiden terpilih nanti... 

Karena melihat ini jadi ingin sedikit menulis...

Kiranya Indonesia saat ini memerlukan pemimpin yang semua sistem yang dipilihnya mau bekerja keras untuk semua rakyat.

Stop mementingkan golongan.... sekarang bukan jamannya lagi sistem yang mementingkan diri dan  golongan semata, kekuatan Indonesia adalah keberagaman tapi tetap satu  sama dengan Bhineka Tungga Ika. 

Kenapa kita tidak kembali ke sifat dasar  orang Indonesia sebenarnya dimana walaupun beragam tapi mau saling menghargai demi suatu tujuan bersama yang baik. Saling gotong royong untuk bersama, saling menghargai dalam perbedaan dan berjalan dalam solusi kebaikan.

Pemimpin sebenarnya bukan penguasa, tapi yang bisa berkoordinasi bersama tanpa harus merasa lebih tinggi , menghimpun satu sama lain sehingga membuat buat kemajuan dan kesejahteraan  dan juga tegas pada hal yang dapat merugikan negara serta rakyat, termasuk sistem pendukungnya pastinya harus juga mempunyai tujuan yang sama... yaitu melayani seluruh rakyat dari aceh sampai Irian agar menjadi aman, adil, sejahtera, bahkan membantu dunia...

Rasanya semua dan siapapun  yang bekerja dalam pemerintahan bahkan DPR dan MPR secara langsung atau tidak langsung adalah karena dukungan rakyat Indonesia ... karena tanpa rakyat siapapun itu tidak bisa ada pada sistem dalam negara Indonesia..

Jadi mari silahkan untuk Tepuk Tangan untuk menyongsong Indonesia maju dan lebih baik lagi.



Keren & kreatif untik Eka Gustiwana

Kamis, 24 Juli 2014

Ibu Ayah Kami Selalu Mencintaimu

Ibu... Ayah
Dari bayi sampai remaja, kami selalu menangis...bahkan kadang  saat dewasa
Tapi oh... Ibu dan Ayahku sayang, kami menangis karena kami mencintaimu..

Ibu... Ayah
Dari bayi sampai remaja, kami selalu berbuat sesuatu yang aneh...bahkan kadang  saat dewasa
Tapi oh... Ibu dan Ayahku sayang, kami berbuat sesuatu yang aneh karena kami butuh kasih sayang dan cintamu..

Ibu... Ayah
Dari bayi sampai remaja, kami selalu merepotkanmu juga lainnya...bahkan kadang  saat dewasa
Tapi oh... Ibu dan Ayahku sayang, dari merepotkan juga yang lainnya ,maka kami jadi melihat dan belajar bahkan tertanam dalam jiwa  tentang arti kegigihan, arti budi pekerti, arti kerjasama, arti saling menghargai, serta arti kasih sayang dan cinta...

Sehingga kami sadar dan kami  mengerti  bahwa kelak kami akan melakukan segala kebaikan yang telah engkau lakukan juga ajarkan....kami tau tak setitikpun dari apa yang engkau berikan pada dapat kami balas... tapi dengan segala kebaikan yang engkau perlihatkan dan ajarkan, sehingga membuat kami sadar untuk berusaha  membuat hidup ini menjadi lebih berarti...demi engkau Ibu, Ayahku dan bahkan untuk semua sehingga namamu harum sampai kapanpun nanti....
Kami selalu cinta engkau oh...Ibu dan Ayahku sayang...
Moscow, 5.14,240714

Selalu Mencintaimu.... oh Ibu Ayah

Teringat dahulu saat masih anak bawang , duduk pada bagian ruang tunggu poli anak di rumah sakit. Di sini melihat cukup banyak pemandangan dalam hidup yang menarik, dimana  ada  seorang anak yang  berkeluh kesah kepada ibu dan ayahnya tentang betapa usil temannya hari ini, sehingga membuatnya kesal. Di sisi lain ada juga anak lainnya sibuk bercerita dengan seru  tentang  mainan  kapal-kapalan klotoknya yang bisa keliling kolam kepada ayahnya.

Hal yang agak berbeda pada bagian ujung lainnya, anak dengan  murung tertunduk mendengar celotehan seorang bapak... Karena ini jadi berpikir, ternyata dari sejak kecil siapapun mempunyai permasalahan, yaitu  berupa  suatu hal yang menyenangkan juga bisa tidak,  dimana orang tua dapat terlibat...secara langsung ataupun tidak langsung... lebih banyak disini

SELAMAT


SELAMAT (gambar 1.bp.blogspot.com)

Selamat…
Mengucapkan kepada Pemimpin Bangsa baru nanti


Selamat…
Juga mohon buat selalu satu harmoni  indah pelangi Indonesia  sepenuh hati


Selamat…
Dan tolong jadikan seluruh jiwa-raga-hati hanya untuk  semua rakyat termasuk isi negeri


Selamat…
Serta meminta wujudkan tujuan awal mulia negeri tercinta ini
Selamat… sekali lagi ijin mengucapkan Selamat dengan sepenuh hati yang murni…


Moskow, 1 jam menjelang berbuka puasa
220714 -lidia-


Minggu, 20 Juli 2014

Ar Rahman (QS.55)

(sumber gambar : http://rinaldimunir.files.wordpress.com)
dua lautan antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing 

(Maaf jika posting kali ini khusus buat yang beragama Islam)


Membaca Al Quran terdiri dari 30 juz. Dimana 1 Juz terdiri dari 20 halaman (10 lembar). Ada tips buat target, tiap shalat 5 waktu untuk membaca 4 halaman (2 lembar), bisa dipilih sebelum dan sesudah shalat. Sebelum shalat membaca 1 lembar dan sesudahnya membaca 1 lembar. 1 hari bisa 1 juz yang didapatkan, sebulan bisa dapat 30 juz.



Baru selesai membaca Surah Ar-Rahman, dalam puasa khususnya ini berusaha juga mempelajari yang terkandung dalam tiap surah yang dibaca, jadi berusaha untuk iqro dalam arti yang luas.



Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung telah menurunkan surah ini, setelah membaca dalam arti luas jadi di ingin berbagi. Dalam surah ini selain kata-kata yang berirama ternyata isinya juga sangat indah.Surah yang terdiri dari yang terdiri dari 78 ayat dimana ada 31 ayat yang diulang yang menekankan 

" Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan "

karena ini maka ijin sedikit berbagi, ini bukan tafsir, karena saya juga masih belajar, tolong beri masukkan jika ada yang harus di perbaiki..



Arti ayat 1. ( Tuhan Yang Maha Pengasih) Maha Pengasih (lagi Maha Pemurah) adalah salah satu dari nama Allah SWT, dan surah ini yang merupakan satu-satunya surah dimulai dengan nama Ilahi


Pada ayat 2-7 penjabaran Allah Yang Maha Pengasih ; mengajarkan Al Qur'an, menciptakan manusia (dalam bentuk yang sebaik-baiknya makhluk paling mulia) , membuat matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan, dan tumbuh-tumbuhan dan pepohonan tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia telah meletakkan neraca (keadilan)
untuk ayat ke 6 ini Allah SWT membuat keadilan untuk semuanya seimbang. Jika seseorang secara tidak adil maka akan menghancurkan manusia lain, dimana ia secara simbolis telah menghancurkan seluruh makhluk, termasuk dirinya sendiri. 

Ayat 8-9 merupakan perintah "agar kamu jangan merusak keseimbangan itu (8)", Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu (9)... 


Kata "aqimu" pada ayat 9 berasal dari aqama, yang mengandung arti mendirikan, menertibkan, membetulkan. dan kata "khasara" pada ayat 9 bermakna  merugi atau kehilangan...

Oleh karena itu  keseimbangan ini baiknya dalam arti yang luas dalam hidup, Keseimbangan sehingga tidak merugikan orang lain dan alam, juga keseimbangan yang sesuai dengan "neraca (keadilan)" dimana Allah SWT sudah meletakkan-Nya



Ayat 10-12 kembali menjabarkan bahwa  Allah Yang Maha Pengasih  yaitu dengan "bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya), di dalam ada ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayan"

Ayat 13 yaitu untuk pertama kalinya dari 31 pengulangan ayat yang artinya....
" Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan "


melihat dari Ayat 2-12 merupakan dasar-dasar penting dari kehidupan yaitu tercipta kehiduapan dan kelangsungan hidup dengan keseimbangan dalam hidup. Kemudian ayat 13  melengkapi untuk itu semua maka kita hendaknya  "tidak mendustakan nikmat."



Ayat 14-15 merupakan petunjuk dimana Allah SWT yang menciptakan "manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan menciptakan jin dari nyala api." dengan memberikan segala nikmat-Nya.


Hampir pada tiap ayat 16 - 77 selalu di selingi dengan arti..... "Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan "....... yaitu tentang Allah SWT yang:   "memelihara musim, membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing (seperti halnya pada keadilan dimana benar dan salah itu jelas batasnya),dan pada surah ini oleh- Nya diberikan kekayan alam seperti mutiara dan marjan (kata marjan dalam Al Qur'an terdapat 6 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 4 kali, dipakai kata kerja sebanyak 2 kali), serta terdapat semua nikmat yang dibutuhkan Manusia dan Jin. Dan memberikan petunjuk bahwa:  "kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya",  Allah SWT " Dzat" kekal yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, dan "Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya"



Juga diberikan nikmat pertanda... "apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak"..... Serta pada ayat diberikan pertanda juga petunjuk kepada yang mendustakan nikmat-nya yaitu neraka Jahanam .Ayat lainnya bagi yang takut sehingga tidak mendustakan nikmat maka "saat menghadap Tuhannya ada dua syurga", dimana segala nikmat syurga ada di dalamnya.



Dari segala nikmat yang telah diberikan, pada Ayat 78 merupakan penegasan kembali bahwa "Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia."

Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung, dimana membuka keajaiban dan keindahan dari sisi Numerologi Al Quran pada pengulangan kata sebanyak 31, yaitu jika melihat surah ke 31 adalah Surah Luqman, dan ayat dalam Surah Luqman ayat ke 31 bunyinya 

“Tidaklah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur.”
dengan ini selalu menyebut Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung

Semoga berguna, sekali lagi mohon masukannya jika ada yang harus di perbaiki..karena manusia tempatnya salah
Senang saling berbagi,
-lidia-

Rabu, 09 Juli 2014

Tempat Piala Dunia FIFA 2018 Hampir Sama Dengan Bandung

14046529671104296891
Stadion di Sochi 


Dimanapun tempatnya, merah putih tetap ada di hati ini) Kalau mengunjungi suatu tempat,  ada suasana tertentu yang membuat suasana tersendiri, kadang kala hal ini berpengaruh dari apa yang di inginkan atau apa yang di pikirkan. Walau di luar negeri sekalipun, semua ini ternyata tetap membuat pengaruh suasana.

Beberapa bulan yang lalu sempat mengunjungi salah satu kota di daerah Federasi Rusia ini. Letaknya yang berdekatan dengan Laut Hitam,  membuat keadaan cuaca dan pemandangan yang khusus pada tempat ini. Kebetulan saat datang masih musim semi menjelang musim panas. Jadi hembusan angin Laut Hitam ditambah  masih beberapa kali turun hujan membuat keadaan daerah ini terasa dingin. Lebih banyak di..


Senang berbagi
“Tuhan tidak merubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu merubah hasibnya”-  Soekarno