Sabtu, 28 Desember 2013

Antara Senyum dan Sariawan


1388164241531205255
sumber www.hocduong.vn

(Selalu berusaha baik kepada siapapun) Hal yang masih membuat saya tetap ingat  sampai sekarang adalah perkataan teman "Lidia.. antara senyum dan sariawan kamu sepertinya tidak ada bedanya",mendengar perkataan itu kontan saja langsung seharian saya berkaca di cermin sambil berkata "miror-miror on the wall ada apakah dengan senyumku" . Untungnya sang cermin tidak bersuara, coba kalau bersuara, pasti saya langsung nggak bisa tidur berkepanjangan karena ketakutan....

Esok harinya karena tidak menemukan jawaban setelah berkaca, penasaran bertanya kembali kepada teman kemarin, kenapa bisa berkata seperti itu, kemudian katanya " duh masa kamu tidak tau, mana ada di sini yang tau kalau kamu pernah sariawan, kecuali saya... bayangkan saat kamu mengeluh sariawan seminggu yang lalu saja, teman-teman yang lain tidak tau kalau kamu sebenarnya meringgis sedikit menahan nyeri, dan ingat tidak waktu di kantin malah mereka senyum semua sama kamu, mana ada yang tau kalau kamu sebenarnya meringis, jamu apa yang kamu pakai ya, jadi mereka semua tidak bisa bedakan saat kamu senyum apa sariawan"... Mendengar itu lansung mengingat kejadian itu... wah benar juga perkatanya.

Kalau boleh di bilang, rasanya semua yang ada di diri ini pas-pasan (pas mau keliatan bagus bisa bagus...healah bukan ini maksudnya), kalau dari wajah semuanya biasa saja (kalau kata orang Rusia bilangnormalna) mata saya tidak besar dan indah seperti  Aishwarya Ray bintang India, malah nyaris segaris, atau hidung yang tinggi seperti Julia Robert,  itu juga mana mungkin, bahkan  jauh sekali rasanya bentuk bibir di banding Angelina Jolie. Jadi menurut saya semuanya biasa saja.

Maka saya lakukan riset ala saya untuk lebih tau ada apakah di balik senyum dan sariawan saya,  saat ada pertemuan makan bersama iseng bertanya kepada beberapa teman, jawaban mereka :

yah nggak bisa bedakan mungkin karena setiap kali pasti kamu yang senyum duluan ke saya, jadi saya senang", 

"Mungkin karena kamu tetap santai senyum dan Percaya Diri walau warna baju kamu nabrak abis (ini PD atau memang nggak tau ya???) "

"Rasanya karena kamu tetap senyum walaupun waktu itu ketahuan mau naik ojek sambil pakai kebaya "

"Kayaknya karena kamu tetap senyum walau saya lupa bawa uang untuk bayar hutang saya (duh kalau gini terus bisa bangkrut deh)"

Tapi yang paling saya suka adalah jawaban sahabat saya " Lidia, mana orang bisa bedain saat kamu senyum atau saat kamu meringis sariwan. Karena kamu selalu tersenyum dalam keadaan apapun, dan dalam pikiran mereka kamu itu sama dengan senyuman, hebatnya itu semua sesuai apa adanya dari hatikamu" Waduh mendengar alasan sahabatku ini..terasa tersanjung sekali...

Sebenarnya itu cerita suka-suka saya aja...hehehe.... jangan percaya seratus persen, intinya hanya mau mengajak semua untuk tunjukkan diri kita apa adanya dan menjadi diri sendiri serta jangan lupa selalu tersenyum dalam keadaan apapun ( asal jangan senyum sendirian juga ya, takut di kira ada penyakit lain), karena senyum itu bisa membuat nilai positif dalam diri kita (eh membentuk hormon anti aging agar bisa lebih terlihat muda loh/semoga.com ...)


13881643411656922687
sumber handicapthis.com

Senang berbagi : (Selalu tersenyum dan berpikiran positif akan membuat pikiran kita lebih jernih)
-lidia-