Minggu, 23 Februari 2014

Dari Medan Atraksi, Lalu Medan Pertempuran di Kiev Ukraina




(Kepala manusia sama bulat, tapi ternyata isi pikiran tidak sama bulatnya) Pernah mengetahui apa saja yang terdapat dalam otak kita. Bagaimana bisa organ manusia yang bisa dibilang tidak terlalu besar ini dapat sedemikian rupa menghasilkan pikiran, padahal jika di lihat bentuknya relatif sama bulat. Rasanya ajaib juga salah satu organ ciptaan Yang Maha Kuasa ini, bahkan bisa menyimpan kenangan dan sebagai perangkat memori dalam hidup kita, jadi kenapa tidak sedikit membahasnya.

Mengulas otak pasti berhubungan dengan Sistem Saraf Pusat (SSP) atau central nervous sistem. Dimana otak dan sumsum tulang belakang adalah bagian SSP ini, kemudian akan berlanjut menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem syaraf perifer. Kedua sistem ini akan bersamaan mengontrol pada tiap bagian hidup kita sehari-harinya.
 
Tentang isi dalam kepala manusia ini. Sebelumnya bertanya kembali, pernahkah makan gulai otak ?, ya… kekenyalan otak yang terdapat pada gulai itu kurang lebih sama dengan otak kita, hanya saja otak kita lebih besar. Otak manusia yang seperti jelly ini beratnya kurang lebih hanya 1,4 kilogram, ternyata usianya juga tergantung pada gen dan gaya hidup.

Otak merupakan organ manusia yang paling kompleks. Dengan isi sel saraf yang jumlahnya menakjubkan yaitu kurang lebih seratus miliar neuron (sel saraf), dengan kompleksnya koneksi antara sel-sel sel saraf, dimana satu sel dapat melakukan kontak dengan ribuan bahkan mungkin puluhan ribu sel yang lainnya. Lebih hebatnya lagi otak kita melalui tangan penghubung (sinaps) dapat membuat jutaan sambungan baru untuk setiap detik dalam hidup. Dari koneksi ini menghasilkan pikiran, memori, tindakan, perasaan dan segala macam hal yang pernah kita alami di dunia. Hanya saja kekuatan koneksi pada tiap orang berbeda, tidak ada satupun yang sama.

Mengenai kekuatan koneksi ini jadi teringat cerita seorang teman di puskesmas tentang pasiennya seorang ibu. Berkata ia kepada sang ibu “mulai sekarang..tolong kurangi makan mie instant ya bu..” dan dengan polos sang ibu menjawab berarti  in**mie nya   diganti sama   sa**mie   aja ya dok ? Boleh begitu kan ?”… dari sini  kita bisa tau ternyata yang membuat suatu perbedaan dalam berpikir salah satunya adalah kekuatan koneksi dari neuron masing-masing orang, hanya saja murninya rasa bijaksana seseorang yang akan mempengaruhi dalam suatu tindakan, sesuai dengan norma agama.

Kembali membahas ke judul tulisan. Ukraina merupakan negara pecahan dari Soviet, karena dari itu negara ini salah satu penghasil industri senjata peninggalan dari Soviet dahulu. Letaknya yang bersebelahan dengan Rusia, pada sisi turun ke sebelah selatan ada bagian pantai yang berhubungan dengan laut hitam. Saat ini Ukraina masih cukup bergantung dengan Rusia, karena nyaris semua pasokan gasnya berasal dari kakak tertuanya ini (Rusia). Gas yang sangat dibutuhkan dalam keseharian masyarakat Ukraina, karena selain untuk masak di dapur dan juga kegunaan yang  vital yaitu sebagai bahan energi pembentuk panas saat musim dingin.

Pemandangan di salah satu sudut Kiev sumber gambar bestmaps.ru


Tahun kemarin ada ke sempat ke kota Keiv atau disebut juga dengan Kyiv, yang merupakan ibukota dari Ukraina. Ibukota yang tidak terlalu besar, tapi dengan kontur tanahnya yang naik turun dan ada sungai yang membelah kota, maka tidak heran kiranya kalau pemandangan di kota ini sangat menakjubkan.

Melihat sungai cukup lebar mempunyai air jernih kehijauan juga dengan tepian terdapat pasir seperti pantai, maka pasti banyak yang bersantai layaknya seperti ada di tepian laut. Pada pagi dan siang hari saat tidak bersalju, jika melihat dari bagian dataran tinggi ke arah bawah maka terdapat pemandangan kota dan hijau pepohonan, juga warna-warni bunga, di tambah pantulan sinar matahari dari air sungai. Suatu pemandangan yang sangat indah sekali, ini berbeda dengan Moskow yang tampak datar.


me in Maidan Kyiv, Ukraina 2013

Saat itu kebetulan tinggal di jalan Khreschatyk pada pusat kota Kyiv ini, daerah bernama Maidan atau Independence Square, merupakan alun-alun pusat kota Ukrain. Dulu berjalan di tempat ini sangat menyenangkan, terutama pada setiap sabtu sore akan banyak sekali aktraksi yang dipertunjukkan, mulai dari menari break dance, bernyanyi, berpantomin dengan kostum bangsawan, bidadari, dan ada juga penampilan layaknya patung emas, pasti tentu di dekatnya ada kotak sumbangan.


Tugu kebebasan di Maidan sumber 


Semua atraksi yang ada membuat suasana restoran di sekitarnya berkesan menjadi lebih meriah, layaknya seperti ada di tempat festival jalanan yang menyenangkan. Selain itu di alun-alun ada tugu berhiaskan patung Maidan Nezalezhnosti (tugu kemerdekaan), di dekatnya ada air mancur dengan kolam air yang jernih sehingga saat suhu agak panas banyak yang bermain air sampai basah seperti mandi.

Pada bagian bawah alun-alun terdapat jalur metro juga pusat perbelanjaan dengan tiga lantai ke bawah tanah, di sekitar bawah ada lorong sebagai jembatan penyebrangan juga ada lorong yang di isi dengan toko serta kaki lima yang menjual berbagai macam dari souveir, bunga , makanan, restoran kecil, serta perlengkapan hari-hari.

Kesan keseluruhan saat berada di pusat Kyiv tempat yang menyenangkan, indah, serta biaya sedikit lebih murah daripada Moskow. Jika ada kesempatan lagi maka tidak akan bosan untuk datang kembali kedua kalinya.

Di media TV, internet dan lain-lain,  keadaannya saat ini 180 derajat berbeda sekali. Dimana berawal dari protes demonstrasi dari bagian yang setuju bergabungnya Ukraina ke Uni Eropa, padahal kalau mau di tarik mundur ke belakang sejarah cikal bakal penduduk Rusia ternyata berasal dari Ukraina. Karena protes yang kepanjangan lalu kemudian di akhiri dengan bentrokan.
kerusuahan di kiev sumber globalnews.ca

Suasana yang sebelumnya sebagai tempat menyenangkan, indah, dan pusat pertunjukkan atraksi berubah menjadi atraksi medan pertempuran yang saling lempar-melempar batu, bom molotov, bahkan aksi saling tembak-menembak, sehingga pemandangan tempat yang dihiasi dengan api juga asap hitam serta puing-puing bangunan berserakan. Tidak ketinggalan ceceran darah manusia ada di mana-mana. Suatu pemandangan yang menyedihkan jika melihatnya, seharusnya hal yang tidak perlu terjadi.


Dua hari yang lalu menurut berita bentrokan di Kiev telah terbuka menggunakan senjata militer . Dimana Menteri Dalam Negeri Vitaly Zakharchenko mengatakan bahwa ia telah memerintahkan untuk menerapkan senjata militer - untuk melindungi warga dan petugas polisi dari serangan dan penyanderaan.

Akibat dari ini di kabarkan ada 77 orang meninggal mungkin lebih, akibat dari luka tembak. Kedua belah pihak saling menuduh menggunakan penembak jitu. Saat melihat di media bahkan ada milisi bersenjata. Melihat semuanya merupakan suatu yang membingungkan warga yang dipersenjatai dan memegang tameng baja yang asalnya entah dari mana.

Berita terakhir setelah pembicaraan krisis sepanjang malam maka di adakan gencatan dalam bentrok, dengan menghasilkan penandatanganan kesepakatan antara Presiden Ukraina dengan pemimpin oposisi, setuju untuk mengadakan pemilihan presiden pada Desember tahun ini.



Dalam hal ini tidak membela siapapun, dan  berharap tercapai suatu hal yang baik tanpa harus ada kerusakkan lagi. Agar nantinya tidak menambah beban terhadap bumi ini. Juga berharap kepada semua bisa membuat langkah yang bijak untuk kepentingan bersama. Dan tentunya dengan ada bentrokan di Ukraina ini bisa membuka mata kita sebagai bangsa Indonesia, agar tetap menjadi negara yang terus bersatu. Kalau suatu yang baik bukan dari kita sendiri, lalu dari siapa lagi ???


Senang berbagi
“Melakukan suatu kebaikan dan hal bijak memang sulit, tapi bukan berarti tidak bisa. Minimal di mulai dari tidak merugikan orang lain”


Lebih  di Kompasiana: