Rabu, 23 Oktober 2013

Puisi Cinta di Musim Gugur oleh Puskin Sang Pujangga Cinta Russia



Saat asik duduk menikmati pemandangan sambil browsing gaget banyak sekali gambar dengan tema musim gugur di media sosial teman yang berada di daerah Moskow,  tidak sengaja tertaut pada link yang berisi Puisi Puskin (Aleksandr Sergeyevich Pushkin 1799 -1937 juga di kenal sebagai pujangga cinta) yang berjudul “ The flowers of autumn days “
Hmmm…Judulnya berhubungan dengan musim gugur, jadi tertarik untuk membaca isi syairnya yaitu :
The flowers of autumn days
The flowers of autumn days
Are sweeter than the firsts of plains
For they awaken an impression,
That’s strong, although it may be sad,
Just as the pain of separation
Is stronger than the sweet of date.
(by Aleksandr Pushkin)

Karena yang  saya pelajari adalah kesehatan,dan puisi terakhir yang saya ingat adalah puisi favorit saya waktu SD karya Chairil Anwar “Kerawang Bekasi”, maka saat  membaca puisi ini jadi bertanya dalam hati, apa artinya ya isi puisi ini, karena penasaran mencoba cari tau  browsing di search engine tapi tidak ada yang memberikan keterangan arti puisi ini, dan cari di google translate nggak mecing banget artinya, cari dikamus yang lain tentang arti bait demi bait, wah… nggak ada io yang ngebahas, apalagi di kamus kedokteran tambah nggak nemulah artinya

Tambah penasaran juga…. setelah mengamati bait syair  yang menurut saya cukup cuocok dengan gambaran Autum yang saya lihat saat ini… Jadi akhirnya mencobalah menyimpulkan sendiri maskud dari kang Puskin ini, dengan menerawang pemandangan yang ada di depan saya

The flowers of autumn days
Di bait pertama Mas Puskin sebetulnya mau kasih tau       “daun autumn atau daun yang gugur itu sebetulnya adalah bunga yang tidak kita perhatikan sehari-hari”

Are sweeter than the firsts of plains
Bait kedua kedua Kang Mas puskin  menerangkan bahwa…….bahkan daun yang berguguran (flower of Autum) itu lebih malah terlihat manis atau lebih indah dari pada waktu tumbuh

For they awaken an impression,
Bait ketiga Bang Puskin kayaknya menyayangkan……. kenapa yang melihatnya keindahanya  hanya terbatas  tetkagum-kagum tapi tidak  tergugah (tidak menyadari)

That’s strong, although it may be sad,
Juga pada bait ke empat gambaran tambahan lain dari bait ke tiga…… memang autum itu indah banget  dan bahkan malah banyak yang berfikir bahwa autum itu berkesan menyedihkan

Just as the pain of separation
Bait ke lima Om Puskin masih ekpersi lain untuk bait ke tiga dan empat… kenapa orang berpikir hanya gugurnya daun (berpisahnya daun) yang di tekankan atau yang di sayangkan ataupun yang kira hanya sebagai rasa sakit
Is stronger than the sweet of date.
Bait keenam Om Kang Bang Mas Puskin menjelaskan lebih dalam……. bahwa sebetulnya semua itu malah kan membuat pohon itu lebih kuat untuk bertahan menuju kemudian hari yang lebih baik dan manis

Wow… so sweet-kan sangat esensial banget walaupun hanya beberapa dan hanya menceritakan flower of Autum alias daun yang gugur tapi artinya dalem banget….
Tapi-kan Opa Puskin ini pujangga cinta…. Jadi mungkin arti sebetulnya dia juga mau kasih tau begitu pula dalam halnya dalam cinta kekasih (atau suami istri bahkan dengan sesama manusia) pengorbanan sesuatu hal baik yang indah (yang di gambara dari indahnya daun yang berguguran) pastinya akan membuat kehidupan pasangan kekasih (suami istri atau sesama manusia) menjadi lebih baik dan manis untuk keduanya…. Luar Bisa kan Puisinya Puskin
Whuaaaa …. maaf ya kalau keterangannya salah maklum saja namanya juga orang kesehatan yang nota bene nggak belajar puisi banyak, hanya karena tergugah dengan pemandang yang indah ini dan ketemu dengan puisi sang pujangga cinta jadi agak nekad untuk menelaah isinya :)