(sumber gambar : http://rinaldimunir.files.wordpress.com) dua lautan antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing |
(Maaf jika posting kali ini khusus buat yang beragama Islam)
Membaca Al Quran terdiri dari 30 juz. Dimana 1 Juz terdiri dari 20 halaman (10 lembar). Ada tips buat target, tiap shalat 5 waktu untuk membaca 4 halaman (2 lembar), bisa dipilih sebelum dan sesudah shalat. Sebelum shalat membaca 1 lembar dan sesudahnya membaca 1 lembar. 1 hari bisa 1 juz yang didapatkan, sebulan bisa dapat 30 juz.
Baru selesai membaca Surah Ar-Rahman, dalam puasa khususnya ini berusaha juga mempelajari yang terkandung dalam tiap surah yang dibaca, jadi berusaha untuk iqro dalam arti yang luas.
Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung telah menurunkan surah ini, setelah membaca dalam arti luas jadi di ingin berbagi. Dalam surah ini selain kata-kata yang berirama ternyata isinya juga sangat indah.Surah yang terdiri dari yang terdiri dari 78 ayat dimana ada 31 ayat yang diulang yang menekankan
" Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan "
karena ini maka ijin sedikit berbagi, ini bukan tafsir, karena saya juga masih belajar, tolong beri masukkan jika ada yang harus di perbaiki..
Arti ayat 1. ( Tuhan Yang Maha Pengasih) Maha Pengasih (lagi Maha Pemurah) adalah salah satu dari nama Allah SWT, dan surah ini yang merupakan satu-satunya surah dimulai dengan nama Ilahi
Pada ayat 2-7 penjabaran Allah Yang Maha Pengasih ; mengajarkan Al Qur'an, menciptakan manusia (dalam bentuk yang sebaik-baiknya makhluk paling mulia) , membuat matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan, dan tumbuh-tumbuhan dan pepohonan tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia telah meletakkan neraca (keadilan)
untuk ayat ke 6 ini Allah SWT membuat keadilan untuk semuanya seimbang. Jika seseorang secara tidak adil maka akan menghancurkan manusia lain, dimana ia secara simbolis telah menghancurkan seluruh makhluk, termasuk dirinya sendiri.
Ayat 8-9 merupakan perintah "agar kamu jangan merusak keseimbangan itu (8)", Dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu (9)...
Kata "aqimu" pada ayat 9 berasal dari aqama, yang mengandung arti mendirikan, menertibkan, membetulkan. dan kata "khasara" pada ayat 9 bermakna merugi atau kehilangan...
Oleh karena itu keseimbangan ini baiknya dalam arti yang luas dalam hidup, Keseimbangan sehingga tidak merugikan orang lain dan alam, juga keseimbangan yang sesuai dengan "neraca (keadilan)" dimana Allah SWT sudah meletakkan-Nya
Ayat 10-12 kembali menjabarkan bahwa Allah Yang Maha Pengasih yaitu dengan "bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya), di dalam ada ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayan"
Ayat 13 yaitu untuk pertama kalinya dari 31 pengulangan ayat yang artinya....
" Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan "
melihat dari Ayat 2-12 merupakan dasar-dasar penting dari kehidupan yaitu tercipta kehiduapan dan kelangsungan hidup dengan keseimbangan dalam hidup. Kemudian ayat 13 melengkapi untuk itu semua maka kita hendaknya "tidak mendustakan nikmat."
Ayat 14-15 merupakan petunjuk dimana Allah SWT yang menciptakan "manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan menciptakan jin dari nyala api." dengan memberikan segala nikmat-Nya.
Hampir pada tiap ayat 16 - 77 selalu di selingi dengan arti..... "Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan "....... yaitu tentang Allah SWT yang: "memelihara musim, membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing (seperti halnya pada keadilan dimana benar dan salah itu jelas batasnya),dan pada surah ini oleh- Nya diberikan kekayan alam seperti mutiara dan marjan (kata marjan dalam Al Qur'an terdapat 6 kali, yang terdiri dari dipakai kata benda sebanyak 4 kali, dipakai kata kerja sebanyak 2 kali), serta terdapat semua nikmat yang dibutuhkan Manusia dan Jin. Dan memberikan petunjuk bahwa: "kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya", Allah SWT " Dzat" kekal yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan, dan "Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta
kepada-Nya"
Juga diberikan nikmat pertanda... "apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak"..... Serta pada ayat diberikan pertanda juga petunjuk kepada yang mendustakan nikmat-nya yaitu neraka Jahanam .Ayat lainnya bagi yang takut sehingga tidak mendustakan nikmat maka "saat menghadap Tuhannya ada dua syurga", dimana segala nikmat syurga ada di dalamnya.
Dari segala nikmat yang telah diberikan, pada Ayat 78 merupakan penegasan kembali bahwa "Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia."
Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung, dimana membuka keajaiban dan keindahan dari sisi Numerologi Al Quran pada pengulangan kata sebanyak 31, yaitu jika melihat surah ke 31 adalah Surah Luqman, dan ayat dalam Surah Luqman ayat ke 31 bunyinya
“Tidaklah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan nikmat Allah agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur.”
dengan ini selalu menyebut Subhanallah, Maha Besar Allah Yang Maha Agung
Semoga berguna, sekali lagi mohon masukannya jika ada yang harus di perbaiki..karena manusia tempatnya salah
Senang saling berbagi,
-lidia-