Rasanya nggak ada
salahnya sekali-kali bercerita
tentang serial tv yang di tonton yang berkaitan dengan sedikit pengalaman hidup...
Salah satu tv seri yang di rekomendasi adalah serial The Good Doctor,
menarik karena berkaitan dengan dunia profesi medis, dimana kasus dan tindakan
yang disajikan memakai ilmu medis walau mungkin litelatur yang berlainan tapi
jalan cerita tidak asal... belum ada tv seri (sinetron) di Indonesia
yang bisa menyajikan sesuai dengan ilmunya seperti ini.
The Good Doctor serial televisi drama medis Amerika yang sebelumnya
didasarkan pada seri Korea Selatan
Serial yang mengisahkan tentang seorang residen bedah muda dengan autisme tapi
mempunyai tingkat kecerdasan yang tinggi, yaitu bernama Shaun Murphy, berasal
dari tempat yang tenang Casper, Wyoming , tapi Ia memiliki masa kecil yang bermasalah.
Dari masalah masa kecilnya membuat keinginan nya untuk menjadi seorang ahli bedah sehingga membawa nya pindah ke San Jose, California , sebagai residen bedah muda di Rumah
Sakit San Jose St. Bonaventure yang bergengsi.
Pada serial tv ini yang paling disuka adalah season 2 seri
ke 11
Karena ada adengan dimana dr.shaun harus menyelamatkan dua
nyawa ibu dan anak....
Saat adengan bayi di resusitasi... hal ini jadi
mengingatkan waktu di RS dulu sempat
mengalami keadaan tegang....
Ceritanya begini.... saat CITO operasi cesar... tiba-tiba
ditugaskan menggantikan dokter anak yg berhalangan... dan saat bayi lahir tidak
bergerak bernapas... walau sudah di suction tidak ada perubahan... sudah di
berikan rangsang tepuk kaki bayi masih belum nafas... bayi tetap biru... lalu
resusitasi ventilasi dan sirkulasi (penekanan dada)... sampai 1menit belum ada
respon...
Tangan saya rasanya ikut berwarna biru, juga badan berasa
lemas, ini karena bayi masih belum ada perubahan...
Tapi setelah satu
menit lewat di resusitasi, bayi tiba2 bergerak lalu menagis kemudian seluruh
tubuh biru warnanya berubah menjadi merah..... reflek langsung terlontar kata
alhamdulillah (kalau bukan lagi ada di Operatie Kamer pasti langsung sujud
syukur).... Dalam hati (sambil membersihkan juga memeriksa kembali bayi) berdoa
bersyukur sebanyak2nya...
Hampir setiap hari dokter dan pekerja medis berhubungan
dengan nyawa dan berkemungkinan besar untuk tekontaminasi dengan penyakit... tapi kenapa masih saja ada yang memberi jasa medis
yang memperhatinkan....