Kamis, 24 Juli 2014

Ibu Ayah Kami Selalu Mencintaimu

Ibu... Ayah
Dari bayi sampai remaja, kami selalu menangis...bahkan kadang  saat dewasa
Tapi oh... Ibu dan Ayahku sayang, kami menangis karena kami mencintaimu..

Ibu... Ayah
Dari bayi sampai remaja, kami selalu berbuat sesuatu yang aneh...bahkan kadang  saat dewasa
Tapi oh... Ibu dan Ayahku sayang, kami berbuat sesuatu yang aneh karena kami butuh kasih sayang dan cintamu..

Ibu... Ayah
Dari bayi sampai remaja, kami selalu merepotkanmu juga lainnya...bahkan kadang  saat dewasa
Tapi oh... Ibu dan Ayahku sayang, dari merepotkan juga yang lainnya ,maka kami jadi melihat dan belajar bahkan tertanam dalam jiwa  tentang arti kegigihan, arti budi pekerti, arti kerjasama, arti saling menghargai, serta arti kasih sayang dan cinta...

Sehingga kami sadar dan kami  mengerti  bahwa kelak kami akan melakukan segala kebaikan yang telah engkau lakukan juga ajarkan....kami tau tak setitikpun dari apa yang engkau berikan pada dapat kami balas... tapi dengan segala kebaikan yang engkau perlihatkan dan ajarkan, sehingga membuat kami sadar untuk berusaha  membuat hidup ini menjadi lebih berarti...demi engkau Ibu, Ayahku dan bahkan untuk semua sehingga namamu harum sampai kapanpun nanti....
Kami selalu cinta engkau oh...Ibu dan Ayahku sayang...
Moscow, 5.14,240714

Selalu Mencintaimu.... oh Ibu Ayah

Teringat dahulu saat masih anak bawang , duduk pada bagian ruang tunggu poli anak di rumah sakit. Di sini melihat cukup banyak pemandangan dalam hidup yang menarik, dimana  ada  seorang anak yang  berkeluh kesah kepada ibu dan ayahnya tentang betapa usil temannya hari ini, sehingga membuatnya kesal. Di sisi lain ada juga anak lainnya sibuk bercerita dengan seru  tentang  mainan  kapal-kapalan klotoknya yang bisa keliling kolam kepada ayahnya.

Hal yang agak berbeda pada bagian ujung lainnya, anak dengan  murung tertunduk mendengar celotehan seorang bapak... Karena ini jadi berpikir, ternyata dari sejak kecil siapapun mempunyai permasalahan, yaitu  berupa  suatu hal yang menyenangkan juga bisa tidak,  dimana orang tua dapat terlibat...secara langsung ataupun tidak langsung... lebih banyak disini

SELAMAT


SELAMAT (gambar 1.bp.blogspot.com)

Selamat…
Mengucapkan kepada Pemimpin Bangsa baru nanti


Selamat…
Juga mohon buat selalu satu harmoni  indah pelangi Indonesia  sepenuh hati


Selamat…
Dan tolong jadikan seluruh jiwa-raga-hati hanya untuk  semua rakyat termasuk isi negeri


Selamat…
Serta meminta wujudkan tujuan awal mulia negeri tercinta ini
Selamat… sekali lagi ijin mengucapkan Selamat dengan sepenuh hati yang murni…


Moskow, 1 jam menjelang berbuka puasa
220714 -lidia-