( Mengetahui sejarah suatu tempat dengan benar, membuat lebih mengenali pembentuk keadaan di sekitarnya) Pergi ke kota Kazan yang merupakan ibukota Republik Tatarstan ini juga pasti mempunyai suatu keunikan tersendiri, selain sebagai salah satu ibukota republik yang kebanyakan muslim di Rusia, dan juga letaknya di lalui sungai besar Volga, karena itu merupakan kota yang punya riwayat cukup unik pula. Bisa di bayangkan dalam suatu negara Federasi Rusia ada beberapa provinsinya yang berbetuk Republik, dan mempunyai presiden nya masing-masing, dan semua ini sangat berhubungan sekali dengan sejarah. Maka saya berfikir manfaat jalan-jalan kali ini lebih membahas hal yang berhubungan dengan sejarah, sehingga bisa jadi tambahan dari cara pandang kita agar lebih luas lagi tentang hidup di suatu negara bahkan bumi kita tercinta ini ( huff… gaya prolognya ya…)
Kazan merupakan salah satu kota yang paling indah diantara kota-kota Rusia, di mana banyak agama utama di dunia hidup berdampingan dalam damai, sebagaimana dapat terbuktikan dari Kremlin Kazan. Maka pertama yang akan di kunjungi yaitu Kremlin kemudian berlajut ke tempat yang menurut saya juga sangat menarik "tempat ibadah semua agama"
Berharap suhu hari ini lebih baik dari semalam, ternyata harapan tinggal harapan, terpaksa semua peralatan perang untuk melawan dingin yang super sangat tebal harus sudah tersedia, karena suhu di android pagi ini menunjukkan -3 dengan realfeel -16 maka pasti terasa tidak jauh berbeda. Dingin tidak akan menhalangi perjuangan (pikir dalam hati). Tetap keluar apartemen dengan melangkah pasti seperti robot, karena semua ruang gerak banyak yang terhalangi oleh sang pelindung yang super tebal ini, sebetulnya ada jaket yang tipis untuk menahan dingin lebih ampuh, tapi dari survey yang pernah memakai jaket ini sering terkena listrik statik, maka saya lebih mencari aman tidak memakainya (dalam arti sebenarnya mahal juga kalau beli ini jaket..hehehe)
Kremlin
Seperti halnya di Mokow, di Kazan juga mempunyai kremlin. Jadi mau tau lebih banyak apa sebenarnya arti dari kata kremlin itu sendiri, ternyata kata kremlin pada tahun 1655-1665 sebelumnya berasal dari akar kata dari Jerman kuno yaitu Kremelien yang berati benteng, kemudian pada bahasa Rusia kuno sendiri disebut kreml йnй yang artinya tempat terpisah atau benteng.
Arti secara keseluruhan dari kremlin adalah sekelompok bangunan yang terletak di dalam sebuah benteng, sedangkan bangunan yang dimaksud adalah tempat untuk pemerintahan, politik , diplomasi dan juga di dalamnya terdapat tempat ibadah (Gereja dan Mesjid)
Kremlin tidak hanya di Moskow Kremlin. Setiap kota-kota bersejarah besar lainnya yang ada di Rusia juga memiliki kremlin mereka sendiri. Dua kremlins Rusia terkenal yang lainya adalah Kazan Kremlin dan Novgorod Kremlin. Untuk Siberia dengan kotanya yaitu Tomsk mempunyai kremlin yang mempertahankan model sesuai dengan keadaan aslinya.
Perang dan perdamaian yang berjalan bolak-balik selama seribu tahun , membentuk sejarah Kremlin Kazan seperti adonan kue yang bisa kembang-kempis dibuat oleh mesin waktu. Selama sepuluh abad ada berbagai khan, pangeran, raja, pemberontak, revolusioner ditumpuk berlapis-lapis sehingga membuat sebuah hidangan kue yang indah berupa Kremlin Kazan ini. Pembangunan benteng ini sendiri mulai dari Bulgar, Mongol, Tatar, sampai Rusia semuanya masing-masing penguasa menghancurkan dan membangun yang baru di sini. Sehingga di setiap kesempatan Kazan Kremlin berubah menjadi benteng yang tangguh dan juga sebagai pusat administrasi. Selain itu kue dari tim multinasional ini ternyata menjadi suatu peninggalan yang menakjubkan. Berikut resepnya pembentukan kue Kremlin Kazan ini:
Sebuah Artefak arkeologi kuno abad ke-10 Masehi ditemukan yang merupakan tentang keberadaan Kremlin ini dahulu, sayangnya tidak ada bukti pasti yang tertinggal dari ini. Lalu beberapa abad kemudian, dibangun di sini benteng Bulgar, tapi ternyata tidak cukup kuat menahan Golden Horde dan dijadikan kabupaten. Kemudian runtuhnya era Golden Harden berubah menjadi pusat Kazan Khanate. Benteng Khan ini aman dengan dibangunnya 9 meteran dinding kayu ek tebal untuk mencegah invasi.
Kazan yang salah satu kota tertua Tatar Rusia. Ibukota khanat Kazan antara abad 15 - 16. Di tahun 1552 Ivan the Terible menaklukkan kota dan semua masjid dihancurkan di atas reruntuhannya dibangun benteng (Kremlin Kazan). Katedral St Basil di Moskow sebetulnya dibangun untuk merayakan kejatuhan Kazan. Kota ini kemudian berkembang sebagai pintu gerbang ke Siberia, tapi kemudian ketika Catherine the Great berkuasa, masjid ini dibangun kembali. Selama era komunis semua tempat ibadah dan juga Gereja Ortodoks Rusia disita (dan banyak yang hancur) .
Namun akhirnya pada awal 1960-an dimulai perbaikan kembali Kremlin baru dan selesainya pada akhir 1990-an. Perbaikan dari Menara Syuyumbika yang dasar-dasar sudah jatuh diperkuat kembali, lalu dinding, kemudian tiga menara, Katedral Blagoveshchensky serta bangunan halaman Cannon, juga Istana Presiden dan Gereja yang dekat dengan Istana dipulihkan kemudian. Pada tahun 1995 dilakukan pembangunan dan perbaikan kembali dari Masjid Kul Sharif. Pada tanggal 20 November 2000 UNESCO telah menetapkan Kremlin Kazan dalam Daftar Warisan Dunia.
Saat ini yang terdapat dalam wilayah Kremlin Kazan ini adalah Museum Kebudayaan Islam, Museum Sejarah Alam, Hermitage Kazan Centre dan museum lainnya serta galeri seni. Kremlin Kazan ini juga masih dipakai sebagai daerah administrasi pemerintahan dimana di dalamya ada kediaman Presiden Tatarstan ini sudah sejak tahun 1992.
As the valley flowing spring,
the road I was singing a song and then.
And everything seemed heart that from them.
Land around blossomed and a rejuvenation
Starting poem "Spring", 1937. by Musa Jalil
Awal masuk pintu gerbang akan di sambut oleh patung ini yang merupakan patung monumental untuk memperingati Pahlawan Uni Soviet Musa Jalil (nama lengkap Musa Mustafovich Jalilov) dan relief pahlawan pejuang Tatar ini pernah di tahanan oleh Nazi Jerman saat perang di Polandia ("Kelompok Kurmasheva "). Musa Jalil ini mengenyam pendidikan etnologis MSU (adalah Fakultas Ilmu Sosial (FON) I MSU berubah menjadi Fakultas hukum Soviet) dan ia merupakan kebanggaan rakyat Tatar, yang juga merupakan penyair. Salah satu puisi yang ia tulis di penjara Berlin yaitu "Moabit " telah diterjemahkan ke dalam 60 bahasa di seluruh dunia. ( wah... salah satu bukti yang terpelajar dan juga penyair yang menulis dengan hati dan melakukan perjuangan )
Pintu gerbang dari Kremlin Kazan ini yaitu berupa bangunan kuncup seperti tumpeng dengan cat warna putih dan atap kuncup berwarna putih pula.
Tidak terlalu jauh dari pintu masuk gerbang sudah terlihat kubah biru yang menawan dari Masjid Kul Sharif ini, masuk ke dalam mesjid ini berharap sama seperti masuk mesjid biasanya, tapi ternyata saat pertama kali masuk yang yang terlihat di dalam adalah museum peninggalan dari mesjid ini sendiri.
Nama Mesjid ini di ambil dari Kul-Sharif adalah sayyid (nama untuk keturunan Nabi Muhammad),merupakan prajurit, penyair, dan pemikir. Dia menulis sebuah karya terkemuka mengenai kemenangan terkenal dari Kazan Vilayet, Kul-Sharif sendiri, melakukan tindakan diplomatik dengan mendekati para jenderal Rusia dan membayar penghormatan kepada mereka untuk menyelamatkan kota waktu itu. hal ini digambarkan dari peristiwa sejarah pada tahun 1550 ketika Tentara Khanate meraih kemenangan singkat atas Rusia. Tapi akhir cerita dari Kazan yang ditulisnya mempunyai masalah besar dimana kota ini tidak bisa mengharapkan bantuan atau dukungan dari siapa pun, kecuali untuk perlindungan dan bantuan dari langit .
Hm... tapi rugi rasanya jika tidak sholat di sini, maka bertanya kepada penjaga yang ada apakah di mesjid ini bisa sholat, diluar dugaan, jadi hanya ruangan bagian tengah saja dari pintu masuk yang di pakai untuk ruang pajang, sedangkan tempat sholat ada di lantai dua, tempat wudhu ada di lantai bawah, setelah turun kebawah samapi di bawah melihat..wah... tempat wudhu nya bagus sekali dan terkesan jarang ada yang menggunakan. Untuk lantai tiga di gunakan bagi pengunjung yang hanya mau melihat ruang sholat bagian dalam.
Setelah wudhu, maka kesempatan sholat di mesjid ini tidak di sia-siakan, masuk ke ruang sholat ternyata tidak ada satupun yang sedang sholat. Yah... walau sepi dan menjadi tontonan serta tidak ketinggalan menjadi objek dokumentasi oleh pengunjung, yang pastinya tetap saja harus laksanakan kewajiban sambil terus untuk khusuk ( padahal saat sholat terlintas terlihat kilatan blitz juga suara klak-klik kamera, tapi menahan diri karena berasa jadi artis dot ru)
Dalam mesjid ini bagus sekali tidak kalah hiasannya dengan mesjid yang pernah di lihat di Turki, betah juga rasanya untuk berlama di sini tetapi harus tetap lanjutkan perjalanan, karena waktu yang terbatas.
Keluar dari area mesjid ternyata suhu masih belum berubah, kadang di selingi dengan hujan salju yang sedang. Tapi tidak menghalangi pandangan di depan dimana terlihat gereja yang bersebelahan dengan istana. Gereja yang berdekatan dengan Masjid dalam komplek Kremlin ini merupakan salah satu simbol toleransi antar umat beragama yang baik.
Gereja ini juga merupakan salah satu monumen kota, di gereja dapat melakukan upacara pernikahan , pembaptisan dan penamaan. Tradisi pada saat melakukan upacara, biasanya para jemaat memakai salib ortodoks dan membawa handuk serta saputangan untuk memegang lilin, biasanya jemaat lebih baik membeli lilin di katedral .
Terletak di bagian utara dari Kremlin Kazan , yaitu bersebelahan dengan gereja, terdapat istana yang di tempati oleh Presiden Tatarstan saat ini. dan merupakan bagian tertinggi di wilayah Kremlin. Bangunan istana ini dibangun pada 1845 - 1848 tahun. khusus di bangun untuk gubernur militer saat itu. Arsitek terkenal KA Tone yang menyelesaikan proyek istana, contoh monumen arsitektur lain yang di hasilkan nya seperti Katedral Kristus Juru Selamat dan Grand Kremlin Palace di Moskow.
Di samping pintu gerbang istana terdapat menara yang berwarna merah bata, dibangun pada semester XVII-XVIII abad kedua awal. Ini adalah menara Suyumbike yang juga merupakan lambang arsitektur kota. Namanya diambil dari nama Tatar Ratu Syuyumbeki, yang merupakan istri ke dua dan terakhir dari Kazan khan.
Tempat Ibadah semua Agama
Setelah mengelilingi Kremlin, walaupun cuaca masih saja tidak berubah, pasti tetap melanjutkan perjalanan ke tempat ibadah semua agama yang menjadi satu. Karena belum pernah ada rasanya tempat ibadah seperti ini maka pada awal mendengarnya langsung jadi tertarik.
Letaknya tempat ini juga cukup unik karena di depan nya ada pemandangan sungai yang saat musim panas terlihat indah, dan di saat musim dingin juga ternyata tidak kalah indahnya.
Pada desa Old Arakchino sedikit jauh dari kota Kazan adalah lokasi dari tempat ibadah atau kuil semua agama (nama lain - Ecumenical Temple), yang dibangun oleh seorang pelukis, pematung juga seorang tabib bernama Ildar Mansaveevich Khan. Tempat ini dari Kremlin Kazan kira-kira memakan waktu sekitar 30 menit naik kendaraan ( beruntung ada Dima sang supir Rusia yang mengantar). Setelah sampai di tempat itu ternyata memang benar ada bagunan yang mewakili 16 agama yang terdapat pada satu, pada tiap bangunan tampak di lihat simbol-simbol dari masing-masing agama, yang saya kenali simbol agama diataranya adalah Islam, Kristen, Budda, Hindu, dan juga bahkan Yahudi... merupakan suatu bangunan yang indah dan dengan nuansa yang indah pula.
Mengetahui sedikit tentang pendiri bagunan ini, lahir November 3, 1940 , dan meninggal pada tanggal 9 Februari tahun lalu. Tujuan utamanya membangun tempat ini adalah untuk mendirikan klub organisasi kebudayaan dan pendidikan, juga klub olah raga berkuda, juga sebagai pusat rehabilitasi narkoba. Alasan lain membangun tempat ini karena menurutnya tidak masuk akal memisahkan manusia dengan membuat suatu perselisihan antara semua agama juga kepercayaan yang ada dalam kita masing-masing , semua agama adalah baik dan untuk kebaikan bagi kita semua.
Tapi... ternyata yang tidak kalah menariknya bagi saya yaitu pemandangan di depan tempat ini. Yaitu sungai Volga yang membeku .....ooohhh...indahhnya dan ini merupakan pemandangan yang belum pernah saya lihat, walau di Moskow sekalipun. Yang membuat mata sipit saya lebih terbelalak yaitu karena terlihat cukup banyak orang yang mancing di tengahnya, jadi ingin rasanya mancing juga di tengah sungai yang sudah beku ini, yah... baiknya saya tuliskan di bagian III tentang hal ini...
Senang berbagi
( Pada dasarnya agama mengajarkan suatu kebaikan )
Kazan (bertepatan saat Natal umat Kristen Ortodok) 070114.
-lidia-